Cabai rawit adalah satu diantara jenis sayuran yang harga nya begitu fluktuatif, terkadang mahal terkadang juga murah. Saat harga terjangkau mungkin saja tidak ada permasalahan dengan pengeluaran untuk beli cabai rawit. Namun saat harga nya menjulang hingga 100 ribu perkilo, cabai rawit rasa-rasanya jadi berkali-kali lipat pedasnya. Rasa pedas cabai rawit saat harga nya mahal tidak cuma dirasa oleh customer, namun juga dirasa oleh petani, keuntungan yang mereka dapatkan jadi begitu pedas. Nah, bila tidak mau mengeluh waktu harga cabai mahal, yuk kita tanam sendiri dirumah.
Bila tidak miliki cukup tempat, anda dapat menanam cabai rawit di pot atau polybag. Banyak keuntungan bila anda mempunyai hoby berkebun, salah satunya yaitu lingkungan tempat tinggal jadi lebih hijau serta asri, memakai waktu senggang dengan cara yang berguna, serta setidaknya anda dapat berswasembada pangan sendiri, beberapa sukur tetangga dapat juga turut nikmati hasil kebun anda.
Cara menanam cabe rawit dirumah begitu mudah dikerjakan, anda bisa pilih sendiri media tanam yang disenangi seperti didalam pot ataupun polybag, atau anda dapat juga menanamnya segera di tanah pekarangan tempat tinggal. Satu diantara type cabe yang pas untuk ditanam di pekarangan yaitu cabe kerting. Type ini relatif lebih tahan pada iklim tropis serta rasa-rasanya pedas banyak disenangi di market. Di bawah ini kami paparkan mengenai cara menanam cabe keriting dalam polybag.
Pemilihan benih
Di market banyak jenis varietas cabe keriting, dari mulai hibrida sampai varietas lokal. Cara menanam cabe lokal serta hibrida tidak memiliki ketidaksamaan yang bermakna. Cuma saja sebagian cabe hibrida disarankan dirawat dengan beberapa produk obat-obatan spesifik. Varietas hibrida banyak dihadirkan dari Taiwan serta Thailand, sedang varietas lokal banyak ditanam di Rembang, Kudus, sampai Tanah Karo, Sumatera Utara.
Sekarang ini ada varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya juga tambah baik dari pada varietas lokal tanpa ada seleksi. Benihnya di jual dalam paket kaleng seperti tampar yang di produksi Sang Hyang Sri. Dari sisi tehnis, cara menanam cabe keriting lokal lebih simpel serta anti repot di banding cara menanam cabe hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan di banding cabe hibrida. Cuma saja produktivitasnya masihlah kalah dari hibrida.
Penyemaian benih
Cara menanam cabe dalam polybag baiknya tidak segera dikerjakan dari benih atau biji. Pertama-tama benih cabe mesti disemaikan terlebih dulu. Sistem penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi perkembangan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Diluar itu juga untuk menanti kesiapan bibit hingga cukup tahan ditanam ditempat yang semakin besar.
Tempat persemaian dapat berbentuk polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Untuk lihat lebih detil silakan baca cara membuat media persemaian. Cara yang paling ekonomis yaitu dengan mempersiapkan petakan tanah untuk media persemaian.
Buat petakan tanah dengan ukuran seperlunya, campur kompos dengan tanah selanjutnya aduk sampai rata. Butiran tanah di buat sehalus mungkin saja supaya perakaran dapat menembusnya dengan mudah. Buat ketebalan petakan itu 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.
Masukan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7, 5 cm lalu siram untuk membasahi tanah serta tutup dengan abu atau tanah. Kemudian tutup dengan karung goni basah sepanjang 3-4 hari, pertahankan supaya karung goni tetaplah basah. Pada hari ke-4 akan nampak bibit dari permukaan tanah, lalu buka karung goni. Baiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan membuat perlindungan bibit cabe yang masihlah kecil dari panas berlebihan serta siraman air hujan segera. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar sesudah berusia 3-4 minggu, atau tanaman sudah memiliki 3-4 helai daun.
Penyiapan media tanam
Tentukan polybag yang memiliki ukuran di atas 30 cm, agar media tanam cukup kuat menyokong perkembangan tanaman cabe yang rimbun. Terkecuali polybag, dapat pula dipakai pot dari type plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau dapat pula memakai wadah-wadah sisa yg tidak terpakai lagi, berikan lubang pada basic wadah untuk saluran drainase.
Cara menanam cabe dalam polybag dapat memakai media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, serta lain-lainnya. Silakan baca cara membuat media tanam polybag untuk keterangan lebih detil.
Sebagian contoh komposisi media tanam salah satunya yaitu (1) Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2 : 1, (2) Campuran tanah, pupuk kandang, serta arang sekam dengan komposisi 1 : 1 : 1, atau (3) Campuran tanah serta pupuk kandang dengan komposisi 2 : 1. Jika memakai pupuk kandang, baiknya tentukan pupuk yang sudah masak. Saksikan type serta ciri-ciriistik pupuk kandang.
Buat media tanam sehalus mungkin saja dengan cara mengayaknya. Campur sekitaran 3 sendok NPK dalam tiap-tiap polybag. Aduk sampai kombinasi itu betul-betul rata. Lapisi sisi dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Gunanya agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman.
Perpindahan bibit
Sesudah bibit tanaman serta media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian dalam polybag. Kerjakan pekerjaan ini waktu pagi hari atau sore hari, di mana matahari tidaklah terlalu terik untuk hindari stres pada tanaman.
Kerjakan perpindahan bibit dengan hati-hati, jangan pernah berlangsung rusaknya pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Jika persemaian dikerjakan diatas polybag atau daun pisang, copot polybag serta daun pisang lalu masukan semua tanah dalam tempat persemaian dalam lubang tanam. Jika persemaian dikerjakan diatas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang melekat pada perakaran serta masukan dalam lubang tanam.
Pemeliharaan serta perawatan
Pemupukan, berikanlah pemupukan penambahan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag tiap-tiap bulannya. Atau jika menginginkan menanam cabe dengan cara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada saat perkembangan daun serta perkembangan buah. Berikan satu kepal kompos atau pupuk kandang kambing ketika tanaman ingin berbuah.
Penyiraman, tanaman cabe baiknya disiram sedikitnya 3 hari sekali. Jika matahari bercahaya terik, siram tanaman sehari-hari.
Pengajiran, sesudah tanaman cabe tumbuh sekitaran 20 cm, berikanlah ajir bambu. Ajir ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar berdiri tegak.
Perompesan, tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun baiknya di hilangkan (dirompes). Perompesan diawali pada hari ke-20 sesudah tanam, perompesan umumnya dikerjakan tiga kali sampai terbentuknya cabang. Fungsinya supaya tanaman tidak tumbuh kesamping saat batang belum sangat kuat menyokong.
Hama serta penyakit, pemakaian pestisida baiknya cuma dikerjakan jika tanaman tampak diserang hama atau sakit. Jika tampak ada hama putih semprot dengan pestida, apabila tampak ada akan ulat semprot dengan insektisida seperlunya, bila tampak jamur pakai fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organik pakai pestisida alami, silakan saksikan di cara membuat pestisida organik.
Pemanenan
Usia cabe mulai dari tanam sampai panen beragam bergantung jenis varietas serta lingkungan. Saat panen paling baik yaitu waktu buah belum seutuhnya berwarna merah, masihlah ada garis hijaunya. Buah seperti ini telah masuk bobot yang maksimal serta buah cabe masihlah dapat tahan 2-3 hari sebelumnya terjual oleh pedagang di pasar. Saat panen baiknya dikerjakan saat pagi hari sesudah embun kering. Jauhi saat panen saat malam serta siang hari.
Tutorial cara menanam cabe ini pas diaplikasikan pada pertanian sekala kecil atau tempat pekarangan. Dapat diaplikasikan juga untuk pertanian vertikultur atau urban farming. Semoga bermanfaat.