Untuk pengendara motor, sarung tangan telah jadi kebutuhan waktu berkendara, biasanya dipakai membuat perlindungan kulit dari sengatan sinar matahari. Namun belakangan ini berkembang sarung tangan yang jenisnya langsung melekat pada setang motor. Umumnya sarung tangan jenis ini dipakai oleh pengendara wanita yang tidak menginginkan ribet, apabila diliat sepintas jenisnya seperti sarung tangan untuk memasak.
Butuh di ketahui type sarung tangan seperti ini begitu tidak disarankan serta beresiko. Manfaat dari sarung tangan tidak cuma untuk melindungi kulit dari panas matahari namun juga pelindung saat terjadi resiko di jalan.
I Gusti Agung Budi Dharma, instruktur safety riding dari Astra Motor Mataram, mengatakakan kalau jenis sarung tangan yang melekat segera di setang begitu tidak dianjurkan karena tidak cocok manfaatnya.
" Jenis sarung tanganya itu melekat di setang, bukanlah seperti sarung tangan umum yang digunakan di telapak tangan. Bila untuk melindungi panas matahari mungkin saja dapat, namun bila dari tabrakan atau jatuh jadi malah jadi memperburuk kondisi, " ucap Budi ditulis dari Website Otomania.
Dengan jenis yang menempel disetang, automatis sarung tangan ini tidak fleksibel membuat perlindungan tangan saat berlangsung musibah. Mesti di ketahui, tangan adalah sisi badan yang akan merespon pertama waktu berlangsung kecelakaan saat berkendara motor. Contoh waktu terjatuh, dengan posisi tangan yang masuk kedalam serta mengengam grip, malah akan menghalangi reflek waktu berlangsung musibah.
" Sarung itu mengikat pada setang, jadi tangan cukup dimasukan saja waktu berkendara. Ini beresiko waktu terjadi kecelakaan karena ruangan gerak tangan yang tidak dapat leluasa, bahkan juga malah membuat lebih celaka karena automatis tangan menyangkut pada setang motor yang kurangi serta menghambat reflek tangan bekerja, " ucap Budi.
sumber : otomania. com