Tidak Dapat dipungkiri, pernikahan yaitu momen paling utama yang penuh kesakralan. Saat-saat yang pasti jadi tempat berkumpulnya kebahagian, baik itu untuk ke-2 mempelai, orang-tua, handai taulan sampai teman-teman. Tetapi sayang momen ini seringkali jadi arena menghambur-hamburkan duit. Umumnya dari kalian berupaya sekali mengadakan acara pernikahan menawan, yang tuturnya juga ini bentuk dari gengsi yang dipunya.
Semakin menawan acara, penilaian baik tentang keluarga kalian juga makin kuat. Tetapi apakah benar esensi nikah itu diliat dari mewahnya? Bukankah yang paling penting itu sahnya saja. Mengadakan acara elegan memang hak kalian semuanya, namun terlebih dulu benar-benar terwujud. Yuk kenali dahulu argumen nikah dengan modal sah tidak ada acara begitu menawan itu sesungguhnya telah cukup. Coba dipikirakan baik-baik ya!
1. K4w1n elegan cuma buat pusing tujuh keliling berbulan-bulan bahkan juga bertahun-tahun nutup setoran
Ngurusin sewa gedung lah, ketemu vendor catering lah, fitting pakaian pengantin lah, hingga permasalahan beberapa mencari undangan dan suvenir, semuanya tidaklah hal yang bisa ditangani kurun saat satu bulan. Terutama apabila anda kehendaki acara yang menawan nan prima. Tidak heran jika selanjutnya kalian sebagai mempelai rasakan pusing berbulan-bulan fikirkan ini itu.
Kepusingan juga tidak lalu berhenti waktu acara pernikahan usai. Kalian tidak bisa memungkiri, apabila sesudah kemewahan di hari itu anda dan dia dihadapkan dengan krisis keuangan atau umum dimaksud bangkrut. Sebab sesungguhnya, pesta yang menawan harus dibayar juga dengan hutang yang menumpuk di akhir acara. Sampai detik ini, masih tetap yakini menginginkan buat acara menawan dengan kondisi keuangan yang pas-pasan? Pikirkan lagi terlebih dulu pusing merajai kepalamu.
2. Perk4w1n4n itu momen sakral yang kandungan khidmatnya tidaklah diputuskan seberapa banyak tamu yang datang
Masalah mengundang memanglah hak anda, dia serta semuanya keluarga besar yang mempunyai hajat. Namun apa iya, diwajibkan sekali mengundang tamu banyak sampai beberapa ratus. Bukankah kekhidmatan pernikahan kalian benar terasa waktu yang ada itu cuma sebagian orang paling dekat saja. Hangatnya peristiwa sakral tidak tergantung dengan seberapa banyak tamu undangan.
Banding apabila yang datang hanya keluarga kalian semasing bersama beberapa kerabat saja. Tidak cuma pengeluaran yang lebih irit, namun bangun chemistry dua keluarga juga jadi lebih efisien lagi. Berbeda saat tamu yang datang ke acaramu nyaris masing-masing orang yang anda kenal, terkadang sebagian tamu jadi tidak sama-sama kenal serta ngebikin kikuk.
3. Resepsi sederhana tidak membuat anda menunda melaksanakan ibadah dengan argumen belum cukup modal
Daripada setiap kali di bertanya kapan nikah, jawaban anda begitu klise berkaitan dengan keuangan. Mengapa tidak nikah yang sederhana saja? kan nikah itu permasalahan sah, yang seandainya perlu selamatan cukup yang sama seperti kemampuan finansial sekarang ini. Kalau bersikeras inginkan mengadakan acara nikahan yang menawan, harus tunggu berapakah th. untuk lakukan beribadah yang harusnya simpel?!
4. Dari pada nikah menawan tetapi menyusahkan orang-tua, lebih baik simpel bukti kemandirianmu.
Punyai orang-tua yang berkecukupan memanglah dapat diandalkan untuk wujudkan cita-citamu mengadakan pernikahan menawan. Toh memohon pertolongan hal yang mudah. Namun semudah itu juga kemandirianmu dipertanyakan. Berbeda saat anda metuskan untuk menikah dengan simpel, tetapi semuanya modal murni dari usaha kalian berdua saja. Bukankah itu lebih membanggakan dan tidak merepotkan orang-tua?
5. Toh menawan tidaknya pesta pernikahan, tidaklah patokan rumah tanggamu abadi selama-lamanya
Nikah di harapan umumnya orang pastinya sekali seumur hidup. Oleh karena itu dari sana juga lahir satu anggapan, anda serta dia harus dapat rasakan jadi ratu serta raja dalam semalam. Nikahan kalian harus digelar dengan mewahnya. Walaupun sesungguhnya kemewahan sendiri belum pasti jadi patokan kelanggengan kehidupan rumah tangga kalian. Percuma juga jadinya, jika nikahannya sudah menawan tetapi ujung-ujungannya jadi berpisah.
6. Apabila pernikahanmu mempunyai maksud beribadah, kenapa harus gelar pesta megah yang jadi condong riya'?
Umumnya orang juga pasti sudah mengerti, jika nikah itu sisi dari beribadah. Lalu bukankah dalam lakukan beribadah itu dilarang ria karena tampak berfoya-foya?! Cobalah anda fikirkan lagi, maksud nikahmu itu benar untuk melaksanakan ibadah serta berbagi kebahagian, atau ada niatan untuk umbar gengsi yang berbuntut riya. Jangan sampai ibadahmu ini terlalu berlebih hanya karena tekad yang keluar dari jalurnya.
7. K4w1n4n elegan butuh cost berpuluh juta, walaupun sesungguhnya apabila modal sah uangmu masih tetap dapat ditabung buat kehidupan rumah tangga
Sewa gedung dapat sampai 10 juta, baju pengantin dengan semuanya riasannya paling murah sekitaran 5 jutaan, belum lagi catering yang mungkin saja saja saja di atas 10 jutaan, pokoknya semua peralatan nikah memang memerlukan cost berjuta-juta. Meskipun sesungguhnya gaji anda serta dia sebagai pekerja dalam sebulan tidak sampai dari angka 4 umpamanya. Menginginkan hingga kapan nabung untuk pernikahan menawan? Menginginkan dibuang percuma juga kah tabungan yang sudah terkumpul cuma kurun waktu sehari semalam?
Walaupun sesungguhnya modal kehidupan rumah tangga setelah pernikahan itu jadi jauh semakin besar dari bayangan kalian. Jadi, apabila modal sah jadi dapat berikanlah jaminan atau pegangan lewat cara finansial pada anda dan dia, kenapa harus bersikukuh untuk nikah elegan?
Semua memang kembali ke diri semasing, atau dapatlah kembali kekeluarga besar kalian. Namun sedikitnya terlebih dulu mengadakan momen sakral ini, anda serta dia bisa merundingkan bagaimana baiknya.